Header Ads

Merapi Keluarkan Awan Panas, Status Waspada

Sumber : BPPTKG


CampusBrainers, tentunya masih ingat dong tentang erupsi Gunung Merapi beberapa tahun lalu? Yap, dimana saat itu erupsi Merapi menyebabkan sang juru kunci, Mbah Marijan, meninggal dunia nih. Dan saat ini, Gunung Merapi mulai bergeliat kembali CampusBrainers.


Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat enam kali luncuran awan panas dari Gunung Merapi pada Senin pagi.


Melalui akun twitter resminya nih, BPPTKG menyebutkan lima kali luncuran awan panas teramati di Gunung Merapi pada pukul 06.05 WIB, 06.13 WIB, 06.24 WIB, 06.25 WIB dan 06.28 WIB.


Luncuran awan panas itu keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 1 kilometer ke arah Kali Gendol. Kali gendol menjadi saksi betapa dahsyatnya letusan gunung merapi tahun 2010 loh CampusBrainers. Selanjutkan pada pukul 07.32 WIB gunung teraktif di Indonesia itu kembali mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur 200 meter ke arah Kali Gendol dan tinggi asap 400 meter.


BPPTKG juga menyebutkan berdasarkan data seismik periode 00.00-06.00 WIB terekam 31 kali gempa guguran dengan durasi 12-92 detik disertai 3 kali guguran lava ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 700-900 meter.


Menurut laporan resmi pada twitter BPPTKG, Luncuran awan panas guguran dan guguran lava berpotensi menimbulkan hujan abu, sehingga warga Merapi diharap tetap tenang serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik,


Sumber : BPPTKG

Menurut analisis morfologi kubah lava Gunung Merapi yang dirilis BPPTKG untuk periode 8-14 Februari 2019, volume kubah lava gunung itu relatif tetap dengan data pekan sebelumnya yakni mencapai 461.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 1.300 meter kubik per hari.

Nah, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Kubah lava masih stabil dengan laju pertumbuhan yang masih rendah, rata-rata kurang dari 20.000 meter kubik per hari.

BPPTKG juga mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi nih CampusBrainers, agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan. Karena alam tak bisa di prediksi.

bagi para pendaki juga untuk sementara tidak direkomendasikan untuk melakukan aktifitas pendakian loh, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana dan hal - hal kebencanaan lainnya.

Wah semoga Gunung Merapi segera kembali ke keadaan normal ya CampusBrainers, agar masyarakat dan warga di sana tidak was - was lagi akan erupsi.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.