Gak Bisa Lupa! Indonesia vs Malaysia Dalam Sepak Bola

Timnas Indonesia akan menjajal Harimau Malaya (Timnas Malaysia) dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Dalam catatan RSSSF, Indonesia dan Malaysia sudah pernah saling berhadapan dalam 71 pertandingan di semua ajang. Hasilnya, tim Merah-Putih memetik kemenangan 26 kali, Malaysia menang 25 kali, dan sebanyak 20 laga lainnya selesai tanpa pemenang.

Tapi tentunya ada beberapa momen epic yang tidak akan bisa dilupakan dari Derby Serumpun ini dong ya. Apa aja? Spesial buat kamu, inilah beberapa Momen yang tak terlupakan kala Indonesia bersua Malaysia.


1. Tembakan Laser

Final Piala AFF tahun 2010 merupakan laga yang tidak akan pernah di lupakan oleh publik pecinta sepak bola Indonesia. Bagaimana tidak, Timnas Indonesia yang digadang - gadang akan membawa pulang Piala Tiger itu pada akhirnya harus mengakui kekalahan atas Malaysia dalam sistem Home-Away.

Pada Leg 1 yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, suporter Malaysia melakukan tindakan tidak terpuji dengan mengarahkan laser ke arah penjaga gawang Timnas Indonesia yang saat itu dijaga oleh Markus Haris Maulana. Pada laga tersebut, Indonesia takluk 3 - 0 atas Malaysia.

Setelah kejadian itu, tidak sedikit suporter club di Indonesia menirukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh suporter Malaysia. Lalu, apakah kita lebih baik dari mereka? 

2. Hattrick Safee Sali Pemupus Mimpi Timnas Indonesia

Nama Safee Sali tentu saja tak bisa dilepaskan dari ingatan pecinta sepak bola tanah air. Ya, dialah pencetak tiga goal ke gawang Timnas Indonesia kala bersua Malaysia pada Leg 1 AFF tahun 2010. Sebenarnya Safee Sali memiliki darah jawa yang mengalir dalam dirinya, namun dirinya merupakan warga asli Malaysia lantaran sejak kecil menetap di Malaysia.

Selepas itu, Safee Sali bermain untuk salah satu club Liga Indonesia saat itu yakni Pelita Jaya, Namun pada akhirnya dia dipinjamkan dan dipatenkan ke club liga Malaysia yakni Johor Darul Tazim lantaran Pelita Jaya merger dengan Arema Cronus

3. Slogan Upin Ipin VS Unyil

Psywar ini ramai bermunculan di media sosial pada era piala AFF 2010. Tak heran memang, karena keduanya merupakan maskot asal negara masing - masing. Banyak sekali bermunculan Meme sebagai bentuk dukungan dan semangat suporter Indonesia bagi Timnas Indonesia.

Bahkan poster dan slogan tersebut turut dibawa ke stadion. Pendukung Indonesia memang terkenal fanatik dalam mendukung timnas kesayangannya. Itulah sisi positif yang dimiliki oleh sepak bola kita saat ini.

4. Permainan Keras Malaysia, dan Indonesia yang Terkesan Nervous

Entah mengapa, setiap kali Timnas Indonesia bersua Timnas Tetangga selalu saja permainan dari Pahlawan Sepak Bola Tanah Air tidak bisa dalam performa terbaiknya. Terkesan Nervous, kerap kali salah pasing, hingga melahirkan blunder yang membahayakan gawang Timnas Indonesia.

Mulai dari usia dini, hingga timnas senior mengalami hal demikian. Terbaru, Timnas U-18 Indonesia harus mengakui kemenangan Timnas Malaysia dalam laga Semifinal Piala AFF U-18 di Vietnam yang pada akhirnya Timnas Indonesia menempati peringkat tiga dalam gelaran tersebut.

5. Stadion GBK vs Stadion Bukit Jalil

Stadion merupakan aspek yag tak bisa lepas dalam sebuah permainan sepak bola modern. Kedua negara tentu memiliki stadion kebanggaannya masing - masing. Indonesia baru saja menyelesaikan renovasi Stadion Utama GBK untuk gelaran Asian Games Jakarta. Tak tanggung - tanggung, bangunan cagar budaya bersolek menuju lebih baik. Rumput terbaik, Kursi Single Seat, hingga pergantian lampu penerangan stadion. Bangunan cagar budaya tersebut layak di sejajarkan dengan stadion Liga Top Eropa.

Sedangkan dari sebrang, Stadion Bukit Jalil sempat mengalami beberapa renovasi, seperti pergantian rumput lapangan serta penambahan fasilitas lainnya guna mendukung terselenggaranya event sepak bola di negara tersebut.

Itulah beberapa aspek yang tidak bisa dilupakan begitu saja tatkala Timnas Garuda bertemu dengan Harimau Malaya. Tentunya sepak bola adalah alat pemersatu, semoga kemenangan selalu berpihak kepada Timnas Kebanggaan kita, Indonesia.