Header Ads

Kemendikbudristek Lanjutkan Pemberian Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2021

 Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan kembali memberikan bantuan kuota internet belajar untuk para pelajar dan tenaga pengajar mulai Agustus 2021. 

Penyaluran kuota belajar ini akan berlangsung hingga Desember 2021, bantuan kuota ini bertujuan mendukung proses pembelajaran masyarakat yang mengalami kesulitan saat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. 

Bantuan kuota akan disalurkan pada 11-15 September, 11-15 Oktober, dan 11-15 November 2021. Kuota data ini akan berlaku selama 30 hari sejak diterima. Mengutip laman informasi di indonesia.go.id, bantuan kuota internet gratis ini akan disalurkan kepada nomor telepon pelajar dan pengajar yang sudah terdaftar di sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Besar bantuan kuota yang diterima tergantung pada jenjang pendidikan masing-masing pelajar/mahasiswa maupun para tenaga pendidik. Berikut ini adalah detail rincian bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud Ristek paruh masa ajaran baru 2021/2022:

- Peserta Didik jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) akan mendapatkan Kuota Umum 7 GigaByte (GB) per bulan;

- Peserta Didik Jenjang SD sampai SMA akan mendapatkan Kuota Umum 10 GB perbulan;

- Pendidik Jenjang PAUD sampai SMA akan mendapatkan Kuota Umum 12 GB perbulan;

- Dosen dan Mahasiswa Akan mendapatkan Kuota Umum 15 GB per bulan.

Kemendikbud-Ristek memberikan fleksibilitas kuota umum untuk mengakses semua laman dan aplikasi. Kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Jadi ada beberapa aplikasi yang sifatnya tidak untuk pendidikan yang kami keluarkan dari pemakaian. Tapi di luar itu kami memberikan fleksibilitas sebesar mungkin bagi pengguna kuota ini," kata Nadiem. Aplikasi yang diblokir adalah Badoo, Bigolive, Facebook, Instagram, Periscope, Snackvideo, Tinder, Tumblr, Twitter, Vive, Vkontakte, YY.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.