Pentingnya Layanan Bimbingan Konseling di SD untuk Mendorong Perkembangan Siswa
Pendidikan Sekolah
Dasar merupakan usaha untuk mencerdaskan dan membentuk penerus bangsa yang
ideal. Pendidikan memiliki tujuan yaitu
membentuk karakter yang beriman, berbudi pekerti luhur, dan memiliki
ketrampilan. SD merupakan tahap awal untuk membentuk dasar pengetahuan dan
karakter. Akan tetapi dengan adanya perkembangan teknologi menyebabkan berbagai
permasalahan yang terjadi pada siswa SD yaitu seperti malas belajar, kurangnya
motivasi belajar, ketidak stabilan emosi, pembulian, sulit bergaul dengan teman
lain, kurangnya rasa percaya diri, dan lain-lain. Dalam hal ini BK/ bimbingan
konseling sangat berperan dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Layanan bimbingan
konseling/ BK di SD sangat di perlukan
dalam mendorong siswa untuk mengembangkan potensi siswa dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang dialami siswa. layanan bimbingan konseling
merupakan hal yang penting karena salah satu program penunjang sekolah sesuai
dengan kurikulum. Permasalahan yang terdapat pada salah satu SD yang berada di
Surakarta yaitu masih banyak siswa yang malas untuk mengikuti pembelajaran/
malas untuk belajar, sulit untuk bergaul, bertengar, berkata kotor dan kurangnya
rasa percaya diri. Akan tetapi layanan bimbingan konseling yang terdapat di SD
tersebut masih kurang terjamin. Masih banyak siswa yang selalu berkata kotor,
bertengkar, sulit dalam bergaul.
Terdapat beberapa
faktor yag menyebabkan kurangnya layanan bimbingan konseling / layanan BK di
Sekolah Dasar tersebut yaitu :
a.
Keterbatasan
Sumber Daya Finansial
Sekolah mungkin
mengalami keterbatasan anggaran untuk pendidikan, yang dapat membatasi dana
untuk layanan bimbingan konseling. Karena konselor dan program konseling
membutuhkan investasi finansial yang memadai.
b.
Kurangnya
jumlah konselor
Kurangnya jumlah
konselor merupakan faktor utama yang mempengaruhi kurang terjaminnya layanan BK.
c.
Kurangnya
pemahaman tentang BK
Keterbatasan
pemahaman dari pihak sekolah, guru, dan orang tua tentang peran penting BK
dalam membimbing siswa. Mungkin kurang menyadari terkait pentingnya layanan
Bimbingan Konseling.
d.
Kurangnya
pelatihan dan pengembangan konselor
Guru BK kurang
mendapatkan pelatihan dan pengembangan yang memadai mungkin kesulitan
memberikan layanan yang berkualitas. Karena pelatihan sangat diperlukan untuk
konslor BK.
e.
Keterbatasan
waktu
Konselor di BK
tiidak sepenuhnya menjadi konselor layanan BK, akan tetapi juga sebagai guru
kelas. Maka dari itu keterbatasan waktu sering kali menyebabkan pelayanan
bimbingan konseling kurang terjamin.
Dalam menghadapi
hal tersebut seharusnya pihak sekolah dapat memberikan Solusi terbaik untuk
permasalahan yang ada. Agar layanan bimbingan konseling berjalan dengan baik,
ada berbagai solusi yang dapat diimplementasikan untuk memastikan bahwa layanan
bimbingan konseling diSD mendapatkan dukungan. Berikut contohnya :
a.
Penyusunan
program bimbingan konseling yang komperhensif
Dengan meelibatkan
aspek yaitu seperti pengembangan ketrampilan sosial, pembinaan akademis, dan
mencegah perilaku negative. Dan harus memenuhi kebutuhan siswa.
b.
Menambah
jumlah konselor
Dengan adanya
jumlah konselor yang lebih banyak, siswa dapat mendapatkan layanan bimbingan
konseling yang lebih personal. Siswa dapat merasakan perhatian yang lebih dari
pihak konselor terkait permasalahan yang dihadapi.
c.
Pelatihan
rutin bagi konselor
Dengan adanya
pelatihan rutin, konselor akan mendapatkan pengetahuan lebih terkait dengan
layanan bimbingan konseling yang baik.
Dan dapat memberikan Solusi yang tepat sesuai permasalahan yang dihadapi
oleh siswa.
d.
Membuat
lingkungan sekolah yang inklusif
Dengan menciptakan
lingkungan yang ramah dan inklusif sesuai dengan kebutuhan siswa, dapat
memastikan bahwa siswa dihargai sebagai individu yang memiliki potensi.
(Nensi Desiana Purnamasari, PGSD 2020)
Tidak ada komentar