Kegiatan Kampanye “Rangers Bumi” dalam Meningkatkan Kesadaran Siswa MI Muhammadiyah Gonilan Tentang Pentingnya Memilah Sampah
Kegiatan kampanye aksi memilah sampah yang diselenggarakan oleh panitia "Rangers Bumi" dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester 7 Universitas Muhammadiyah Surakarta, sebagai bagian dari praktik mata kuliah Kampanye Public Relations, sukses dilaksanakan selama dua hari pada 13 hingga 14 Desember 2024.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi jenis dan tipe sampah. Melalui presentasi edukatif dan interaktif, siswa diperkenalkan dengan tiga kategori utama sampah, yaitu organik, anorganik, dan bahan berbahaya. Penjelasan meliputi karakteristik masing-masing jenis sampah serta dampak negatif dari sampah yang tidak dikelola dengan baik. Edukasi ini bertujuan memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya memilah sampah sejak dini.
Setelah sosialisasi, siswa langsung diajak mempraktikkan pemilahan sampah. Mereka dikumpulkan untuk mencari sampah di lingkungan sekolah, kemudian mempraktikkan pemilahan sesuai kategori yang telah dipelajari. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa terhadap kebersihan lingkungan sekitar mereka. Selain siswa diajak untuk memilah langsung sampah, siswa juga diajarkan kreativitas dalam mendaur ulang sampah dengan cara berkreasi membuat bingkai foto dari bahan-bahan daur ulang. Proses kreatif ini bertujuan menunjukkan nilai tambah dari barang bekas yang seringkali dianggap sebagai sampah.
Dengan pendekatan edukatif yang interaktif dan menyenangkan,
kampanye ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan positif dalam pengelolaan
sampah, baik di sekolah maupun di lingkungan rumah siswa. Program ini menjadi
langkah awal dalam menciptakan generasi muda yang peduli lingkungan serta turut
berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem untuk masa depan yang lebih
baik.
“Program Kampanye Rangers Bumi ini adalah langkah positif untuk membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan sejak dini. Melalui kegiatan pilah sampah yang disesuaikan dengan usia anak-anak 6 sampai 12 tahun, mereka tidak hanya belajar membuang sampah dengan benar sesuai kategori, tetapi juga memahami dampak buruk jika sampah tidak dikelola dengan baik. Kami percaya bahwa edukasi lingkungan seperti ini akan menciptakan kebiasaan baik yang berkelanjutan, dimulai dari hal-hal sederhana di sekitar mereka. Anak-anak adalah harapan kita untuk masa depan bumi yang lebih bersih dan sehat.” ungkap Umda selaku ketua tim Rangers Bumi
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah
dan siswa MI Muhammadiyah Gonilan, yang menyambut antusias seluruh rangkaian
program. Harapannya, program seperti ini dapat terus berlanjut dan
diimplementasikan di berbagai sekolah lainnya.
Tidak ada komentar