Grebeg Sudiro Hadir Kembali Meramaikan Kota Surakarta
Mulai Kamis, 16 Januari 2025 hingga awal bulan Februari mendatang, Grebeg Sudiro hadir kembali dengan rangkaian acara meriah untuk meramaikan Kota Surakarta. Kata Grebeg sendiri berasal dari bahasa Jawa yang biasanya melibatkan prosesi membawa hasil bumi sebagai wujud syukur kepada Tuhan. Tradisi khas yang digelar di kawasan Pasar Gede ini menjadi simbol akulturasi budaya Jawa-Tionghoa yang terwujud melalui Karnaval Budaya, Bazar Potensi, Perahu Wisata, dan Umbul Mantram. Acara rutinan setiap tahun sebagai perayaan Tahun Baru Imlek ini sudah berlangsung selam aratusan tahun di Surakarta.
Source: Travel Kompas
Grebeg Sudiro dipusatkan di kawasan Pasar Gede Hardjonagoro yang menjadi jantung dan ikon budaya bagi Surakarta. Tahun ini, acara sakral tersebut mengusung tema "Harmony in Diversity" yang berarti . Umbul Mantram menjadi upacara pembuka yang dilaksanakan pada Kamis (16/01) pukul 18.00 WIB. Warga Surakarta dan sekitarnya juga dapat menikmati adanya Bazar Potensi dan Wisata Perahu dari tanggal 17-21 Januari 2025 mulai pukul 16.00 WIB. Karnaval Budaya sebagai wajah kebudayaan juga hadir pada Minggu (26/01).
Source: Travel Kompas
Puncak acara Grebeg Sudiro ini akan terjadi pada Selasa (28/01) dengan menghadirkan Semarak Harmoni dan Pesta Kembang Api di depan Balai Kota Surakarta. Hal ini merupakan contoh nyata bagaimana tradisi dapat menjadi jembatan untuk mempererat persaudaraan di tengah keberagaman. Grebeg Sudiro obukan hanya sekadar perayaan budaya, melainkan simbol harmonisasi dan rasa syukur yang mampu menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang yang ada.
Tidak ada komentar