CLS Knights Indonesia Jawara ABL 2019!
BTN CLS Knights Indonesia
membuat cerita bak dongeng di kancah Asean Basketball League (ABL) musim
2018-2019. Di awal tidak banyak yang menjagokan mereka untuk bisa tampil di
partai puncak, itu karena mereka sempat teseok-seok di awal. Namun malam ini mereka
akhirnya berhasil mewujudkan mimpi menjadi juara ABL meski pada pertandingan
penentuan di game 5 tadi, mereka bertanding di markas Singapore Slingers,
nyatanya mereka berhasil menang dengan skor 84-81 di OCBC Arena, Singapura,
Rabu (15/5/2019).
Pict By Google
Maxie Esho menjadi salah
satu bintang kemenangan CLS Knights dengan mencetak 25 poin, diikuti oleh
Douglas Herring (18 poin) dan Darryl Watkins yang membuat double-double 17 poin
dan 11 rebound. Pemain Slingers Xavier Alexander menjadi topskor untuk timnya
dengan mencetak triple double 23 poin,12 rebound dan 10 assist, tapi pencapaian
itu belum bisa menyelamatkan timnya untuk menjadi juara.
CLS Knights harus menunggu
hingga kuarter ke empat akhir untuk memastikan kemenangan tersebut, setelah
tiga kuarter awal mereka kalah dari Singapore Slingers.
Tuan rumah unggul terlebih
dahulu di kuarter pertama 27-23. Di menit awal mereka langsung memimpin 9-0,
sebelum Darryl Watkins akhirnya membuka keran poin untuk CLS Knights 9-2. Tim
kebanggaan warga Kota Surabaya tersebut sempat berbalik unggul 16-14 (enam
menit waktu berjalan).
Tapi Slingers dapat mencetak tambahan 13 angka lagi dan
memimpin kembali perolehan skor di kuarter pertama. Delvin Goh mencetak
sembilan angka untuk timnya, sementara pemain lokal CLS Brandon Jawato membuat
10 angka, salah satunya lewat tembakan tiga angka.
Memasuki kuarter kedua awal,
Slingers masih bisa mendikte permainan tim asuhan Brian Rowsom tersebut. Tapi
pelan-pelan CLS mulai dapat mengejar. Brandon Jawato bermain bertahan dengan
baik. Ia dapat mencuri bola sekaligus melesatkan dunk untuk menipiskan
kedudukan. Tidak hanya Brandon, Darryl Watkins juga mencetak angka lewat dunk,
menipiskan skor menjadi 34-37. Setelah itu Slingers meningkatkan intensitas
permainannya, empat poin beruntun pun mereka petik kembali, skor menjadi 41-35.
CLS sebenarnya hampir saja
menambah dua poin lagi dari tembakan bebas Maxie Esho, sayangnya tidak satupun
bola lemparannya yang dapat menghasilkan angka. Namun akhirnya ia membalasnya
satu menit kemudian dengan satu tusukan lay up. CLS menutup angka terkahirnya
sebelum turun minum, kali ini berkat sumbangan dua angka yang dilesatkan Darryl
Watkins, masih lewat satu power dunk memanfaatkan umpan matang Douglas Herring
Jr, meski demikian Singapore Slingers tetap unggul 44-40.
Brian Rowsom meracik ulang
kembali strategi timnya pada babak kedua.Maxie Esho yang di babak pertama hanya
membuat dua angka saja, di awal kuarter ketiga langsung membuat lima poin
beruntun. Sayangnya pertahanan CLS beberapa kali lengah dan membuat celah para
pemain Slingers untuk terus mencetak angka, 21 angka mereka cetak kembali untuk
menutup kuarter ketiga 65-58.
Pertandingan semakin ketat
memasuki kuarter akhir. Sisa 1 menit 5 detik, CLS Knights memangkas margin
ketinggalannya menjadi tiga angka saja 79-79. Wong Wei Long membuat tuan rumah
terbungkam lewat tembakan tiga angka 82-79, Xavier Alexander sempat membalas
lewat lay up namun CLS akhirnya memastikan kemenangannya lewat dua tembakan
bebas Herring.
Tidak ada komentar