Header Ads

Kiat Sehat Selama Berpuasa


Setiap tahun, kaum Muslim tak sabar menantikan Ramadhan, bulan suci yang diikuti dengan perayaan besar dalam Islam, Idul Fitri. Selama Ramadhan, gaya hidup tentunya mengalami banyak perubahan terutama soal pola makan. Karena Muslim harus berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam, asupan harus terdiri dari makanan bergizi agar tubuh tetap sehat.

Pict By Google

Nah berikut ini beberapa kiat agar kamu tetap sehat selama Ramadhan CampusBrainers.


1. Melawan dehidrasi

Kurang minum selama berpuasa bisa membuat orang mudah terkena dehidrasi. Pastikan untuk minum banyak air selama sahur dan buka puasa.Hindari minuman soda atau berkafein karena menstimulasi keluarnya air lebih cepat, sehingga berujung pada dehidrasi. Jangan lupa santap makanan yang kaya kalsium, klorida, magnesium, fosfat, potasium dan sodium.

2. Hindari makanan kaki lima

Makanan kaki lima semakin menjamur ketika Ramadhan. Tengok saja jalan-jalan di depan kampus 2 UMS yang menjajakan beragam takjil sampai gorengan yang membuat air liur menggenang.

Meski tampilannya menggoda, kamu harus mengingat kebersihan dan nutrisi dari jajanan kaki lima tidak terjamin. Kebanyakan makanan di jalan digoreng dalam minyak yang sudah dipakai berkali-kali, membuat komponen kimianya berubah, sehingga berdampak buruk bagi kesehatan. Minyak jelantah bisa menciptakan radikal bebas dan lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan.

3. Jangan tinggalkan sahur
Kantuk yang melanda saat sahur bisa jadi menggoda kita untuk memilih tidur, padahal sahur adalah cara agar tubuh tetap terhidrasi dan kuat menjalani aktivitas hingga buka puasa. Ketika sahur, pastikan makan karbohidrat kompleks seperti oat, lentil, gandum dan biji-bijian lain.

Ini membuat gula darah tetap stabil dan mengenyangkan perut sepanjang hari.Selain itu, makanan kaya serat seperti buah, kurma, sayur dan gandum juga pilihan ideal untuk sahur. Terakhir, makanan kaya protein, seperti telur, keju, yoghurt, daging sampai ikan juga direkomendasikan agar Anda tidak lemas selama berpuasa.

4. Jangan terlalu rakus
Makanan yang lama dicerna membutuhkan energi yang lebih sedikit. Maksudnya, ketika kita makan banyak, enzim butuh banyak energi untuk mencerna. Akibatnya, rasa lelah, pusing, mual sampai depresi.

Pada dasarnya, jangan makan berlebihan. Inilah mengapa selama buka puasa, tidak disarankan untuk makan terlalu banyak. Pilihlah makanan yang lama dicerna tubuh seperti biji-bijian, bubur, sereal, susu sampai kurma. Dengan demikian, kita bisa mengelabui otak yang berpikir bahwa kita sudah makan banyak.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.