Cuci Tangan Dengan Tisu Basah? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Adakalanya tisu basah atau cairan pembersih tangan menjadi pilihan orang untuk membersihkan noda di tangan. Cuma, ada saatnya benda ini tak bisa membantu menjaga kebersihan tangan. Kapankah itu?
Saat tangan kita tampak kotor secara kasat mata. Tisu basah tidak cukup loh CampusBrainers. Kalau hanya habis salaman dengan orang lain, bisa. Tetapi saat tangan kotor tidak bisa digunakan.
cuci tangan maksimal adalah menggunakan air dan sabun untuk membersihkan kotoran, termasuk bakteri dan kuman dari tangan. Agar hasilnya nyata, perilaku ini tentu tak bisa dilakukan sembarangan.
Lalu bagaimana solusi dan caranya agar bisa mencuci dengan bersih? Cek this one out!
1. 20-30 detik. Caranya, seluruh tangan harus terusap. Mulai dari telapak tangan, sela-sela jari, kuku juga harus diusap. Lalu punggung tangan, terakhir jempol
2. Cuci tangan menggunakan sabun telah terbukti menurunkan risiko seseorang terserang sejumlah penyakit seperti diare, influenza, cacingan, infeksi mata dan infeksi kulit. Nah, kamu masih gak mau cuci tangan? Bahaya banget kan.
3. Dengan mencuci tangan membantu mencegah berbagai penyakit antara lain diare, ispa. Kalau batuk lalu menutup mulut menggunakan tangan, sementara tangan tidak dicuci, ini bisa menjadi sumber penularan ke orang lain
4. Apakah melapisi dudukan kloset duduk menggunakan tisu bisa menghidarkan kita terpapar bakteri dan kuman di area toilet? Kalau ada alkohol atau tisu basah tidak masalah. Tetapi kalau hanya tisu basah tidak cukup berpengaruh. Tentu berjongkok bukanlah solusinya karena berbahaya bisa menimbulkan cedera bila terjatuh dari atas dudukan.
5. Apabila ternyata yang tersedia adalah kloset jongkok bukan berarti sama sekali tak ada risiko terpapar bakteri atau kuman. Saat buang air kecil atau besar, ada juga risiko kulit terciprat. Begitu juga saat menyiram.
Ya semoga info tadi sedikit membuka pengetahuan kamu ya CampusBrainers. :)
Pict by Google
Saat tangan kita tampak kotor secara kasat mata. Tisu basah tidak cukup loh CampusBrainers. Kalau hanya habis salaman dengan orang lain, bisa. Tetapi saat tangan kotor tidak bisa digunakan.
cuci tangan maksimal adalah menggunakan air dan sabun untuk membersihkan kotoran, termasuk bakteri dan kuman dari tangan. Agar hasilnya nyata, perilaku ini tentu tak bisa dilakukan sembarangan.
Lalu bagaimana solusi dan caranya agar bisa mencuci dengan bersih? Cek this one out!
1. 20-30 detik. Caranya, seluruh tangan harus terusap. Mulai dari telapak tangan, sela-sela jari, kuku juga harus diusap. Lalu punggung tangan, terakhir jempol
2. Cuci tangan menggunakan sabun telah terbukti menurunkan risiko seseorang terserang sejumlah penyakit seperti diare, influenza, cacingan, infeksi mata dan infeksi kulit. Nah, kamu masih gak mau cuci tangan? Bahaya banget kan.
3. Dengan mencuci tangan membantu mencegah berbagai penyakit antara lain diare, ispa. Kalau batuk lalu menutup mulut menggunakan tangan, sementara tangan tidak dicuci, ini bisa menjadi sumber penularan ke orang lain
4. Apakah melapisi dudukan kloset duduk menggunakan tisu bisa menghidarkan kita terpapar bakteri dan kuman di area toilet? Kalau ada alkohol atau tisu basah tidak masalah. Tetapi kalau hanya tisu basah tidak cukup berpengaruh. Tentu berjongkok bukanlah solusinya karena berbahaya bisa menimbulkan cedera bila terjatuh dari atas dudukan.
5. Apabila ternyata yang tersedia adalah kloset jongkok bukan berarti sama sekali tak ada risiko terpapar bakteri atau kuman. Saat buang air kecil atau besar, ada juga risiko kulit terciprat. Begitu juga saat menyiram.
Ya semoga info tadi sedikit membuka pengetahuan kamu ya CampusBrainers. :)
Tidak ada komentar