[PUISI] Tanyaku

CampusBrainers, kali ini ada sebuah karya berupa puisi dari salah satu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Puisi ini bercerita tentang seberapa sulitnya seseorang yang ingin menjadi diri sendiri tanpa memikirkan persepsi orang lain.

[Tanyaku]

“Aku masih sering bertanya-tanya,

perihal siapa mereka yang kerap kali memberi penilaian atas apa yang aku lakukan? 

Apa yang telah mereka perbuat untukku, sampai tak jarang, omongan mereka hampir memegang kendali atas segala keputusan yang kuambil?

 

Apa yang mereka berikan padaku,

hingga menghiraukan mereka pun, aku selalu merasa salah?

 

Apa yang telah mereka tanam dalam diriku, sampai ketika aku ingin menjadi lebih baik, melebihi mereka pun aku tak boleh?

 

Orang-orang bilang bahwa pemegang kendali terbesar dalam hidupku adalah diriku sendiri.

 

Orang-orang bilang bahwa sebaik-baiknya penilai adalah Tuhan.

 

Lantas, mengapa aku masih harus dikekang dengan semua penilaian ini?

Mengapa aku masih tidak bisa menjadi diriku sendiri hanya karena sekelompok orang yang tidak satu pemikiran denganku?”

tanyaku; seseorang yang kerap kali dipandang sebelah mata hanya karena berusaha menjadi diriku sendiri.