Cuaca Panas Akhir-Akhir Ini Karena Apa Ya?

CampusBrainers, pasti kerasa dong kalau akhir-akhir ini cuaca lagi super duper panas? Bukan karena api cemburu yang lagi bocor, tapi simak deh, ada penjelasannya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan alasan di balik cuaca di sejumlah daerah Indonesia terasa lebih panas dari angka suhu yang diprediksi sebelumnya. Bahkan, di Solo sendiri sempat menembus angka 39 derajat celcius, beberapa waktu lalu.

Suhu panas terik memang melanda Indonesia buntut fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) di musim kemarau. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyebutkan suhu maksimum terukur selama periode tanggal 22-29 September di beberapa wilayah Indonesia dengan kisaran suhu antara 35-39 derajat celcius pada siang hari. 

BMKG mengungkapkan ada faktor lain yang membuat suhu terasa lebih panas dari angka-angka prediksi itu. "Feel-like temperature atau suhu yang dirasakan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sensasi suhu yang dirasakan oleh manusia berdasarkan suhu udara, kelembaban, dan faktor-faktor lain seperti kecepatan angin dan sinar matahari," demikian keterangan BMKG di akun Instagramnya. 

Kemudian BMKG juga menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kelembaban yang tinggi sehingga suhu udara di Indonesia terasa lebih hangat. Indonesia juga terletak di wilayah tropis dengan pemanasan dari sinar Matahari yang tinggi. Faktor lainnya yakni curah tinggi yang meningkatkan uap air di udara.

Duhhh, jadi itu ya alasan kenapa beberapa waktu lalu tuh cuacanya panas dan terik banget. Ternyata bukan gara-gara api cemburu yang bocor ya, CampusBrainers hihi!