Mahasiswa UMS Gelar Aksi Bersih - Bersih Sampah di Pulau Ketawai
Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sedang melakukan kegiatan bersih-bersih sampah
di Pulau Ketawai, Jumat (23/08/2019).
KURAU- Kelompok peserta Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS),
mengadakan aksi bersih - bersih sampah di Pulau Ketawai, Desa Kurau,
Kecamatan Koba,Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Jumat
(23/08/2019).
Pulau Ketawai
yang memiliki area seluas 30 hektare dengan laut biru membentang serta gugusan hutan bakau tentunya akan memanjakan mata ketika berkunjung kesana,
takayal jika pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Bangka Belitung.
Untuk menyebrangi pulau tersebut,
biasanya menempuh perjalanan selama 1 jam dari darmaga Desa Kurau menuju Pulau Ketawai dengan menggunakan perahu nelayan.
Meski cuaca terik dan hantaman ombak yang dirasakan saat berada di atas kapal, namun
rasa lelah itu akan terbayar ketika sudah sampai di area pulau.
Pulau ketawai
yang tidak terlalu besar ini,menyuguhkan pemandangan yang indah dan asri.Sehigga kita dapat berjalan mengelilingi pulau dengan menyusuri pantai yang berpasir putih halus, melihat binatang liar dan pastinya menjadi tempat
yang instagramable.
Untuk
para pecinta snorkling, Pulau Ketawai bisa menjadi pilihan terbaik untuk menikmati keindahan laut
Bangka.Pasalnya, di sekitar Pulau Ketawai ini terdapat banyak spot
terbaik untuk snorkling.Tidak hanya itu, jika kalian ingin bermalam pulau ini juga
menyediakan lokasi untuk menikmati sensasi camping di pulau tak berpenghuni.
Destinasi wisata
Indonesia memang tidak pernah jauh dari masalah sampah.Tampak pemandangan indah di
setiap sudut Pulau Ketawai kini mulai tercemar atas ulah oknum yang
tidak bertanggung jawab dengan sengaja membuang sampah sembarangan.
Berangkat dari keresahan mereka melihat kondisi sampah
yang berserakan di sekitar pulau yang sangat indah ini.Kelompok mahasiswa KKN
Surakarta kemudian bergerak dalam program
praktek pembelajaran alam semesta dengan mengambil sampah - sampah plastik.
Program praktek pembelajaran alam semesta merupakan salah satu pembelajaran secara langsung yang
diterapkan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS
sebagai calon pendidik yang nantinya dapat mengaplikasikan dalam proses pembelajaran.
Bermodalkan semanga tdan alat - alat seadanya,
28 peserta KKN
bersama-sama bersatu dan membawa Pulau Ketawai kembali asri dan indah sejauh mata memandang. Sampah
yang dibersihkan merupakan sampah plastik, botol bekas, tisu dan sisa makanan yang
ditumpuk pada tempat yang tidak semestinya sehingga merusak pemandangan.
Ketua Kelompok Mahasiswa
UMS, Moh Isna Almubarok menuturkan, aksi bersih-bersih pulau ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan serta menjaga ekosistem
di laut dan darat. “Keindahan Pulau Ketawai akan sangat disayangkan apabila terlihat banyak sampah
yang berserakan, maka dari itu kami melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan agar menjaganya dan tidak merusak ekosistem,”
tuturnya.
Kegiatan mengumpulkan sampah ini berlangsung dari pagi hari hingga
sore hari, di mulai dari membersihkan daerah darmaga hingga menyusuri pulau. Setelah berhasil dikumpulkan,
kemudian sampah tersebut dibawa ke tempat pembuangan sampah yang memadai di Desa Kurau.
Di akhir perbincangan,
Isna berharap agar pengunjung dan teman - teman mahasiswa bisa lebih peka dan perduli terhadap lingkungan. Sehingga nantinya kegiatan ini bisa menjadi program berkelanjutan di tahun berikutnya.
“Pulau ketawai
yang begitu indah, akan sangat disayangkan jika tidak banyak orang yang mengetahuinya. Meski begitu,
pulau tersebut juga perlu diperhatikan oleh dinas pariwisata dalam segi fasilitas seperti kamar mandi dan menyediakan tempat sampah,” tutupnya.
(DhiniRizkiA)
Tidak ada komentar