Kamu Tahu Gak Sih Asal Mula Nama Kapal Selam Nanggala?
Kapal selam KRI Nanggala yang hilang kontak di perairan utara Bali pada (21/4) akhirnya dinyatakan tenggelam atau subsunk pada Sabtu (24/4). Ucapan duka membanjiri media social, tidak hanya itu banyak warganet yang juga mendoakan untuk keselamatan 53 orang awak kapal KRI Nanggala 402 lewat tagar Wira Ananta Rudira melalui media social Twitter, tagar ini menjadi trending topic Indonesia hingga Minggu (25/4) siang.
Dikutip dari buku Ensiklopedia Wayang Indonesia, Prabu
Baladewa adalah salah satu wayang yang dikenal adil, tegas, jujur tetapi
pemarah dan mudah dihasut. Baladewa memiliki arti bala tentara dewa. Kata Bala
artinya kekuatan atau prajurit. Ia adalah seorang putra Basudewa dari kerajaan
Madura dengan permaisuri Dewi Mahendra dan memiliki saudara bernama Kresna.
Baladewa memiliki kembaran yakni Kresna, yang membedakan mereka adalah warna kulitnya. Kresna berkulit hitam dan Baladewa berkulit putih. Tahta sang ayah diwariskan kepada Baladewa, dan adiknya Kresna menjadi seorang raja di Dwarawati.
Baladewa merupakan sosok ksatria yang setia pada kebenaran. Ia
mempunyai 2 pusaka ampuh yang didapatnya dari Brahma ketika ia berhasil
menyelesaikan tapa dan belajar di Gunung Argasonya. Pusaka itu bernama Nanggala
yang berupa mata bajak dan Alugara
berupa gada. Nanggala adalah yang terhebat dan ampuh dan tak boleh
diperlihatkan didepan banyak orang.
Nanggala dikisahkan memiliki kekuatan yang sangat dahsyat,
kono katanya nanggala dapat melelehkan gunung, membelah lautan, dan mengakhiri
nasib matahari dalam sekali tebas.
Satu kisah tentang Nanggala adalah ketika Baladewa tak
sengaja keluar membawanya, begiu terlihat ribuan dewa berkuda awak langsung
turun. Baladewa ditegur dan diminta untuk tidak memperlihatkannya sampai perang
Bharatayuda.
Dari situlah nama Nanggala didapat untuk kapal selam
Indonesia, nama adalah doa. Dan KRI Nanggala adalah kapal selam yang dapat
melaju dengan kecepatan 25 knot dengan mengandalkan mesin diesel elektrik.
KRI Nanggala 402 ini adalah kapal buatan Jerman yang
digunakan Indonesia untuk alat utama sistem pertahanan sejak 40 tahun silam.
Dijuluki sebagai monster bawah laut, berawal saat KRI Nanggala menunjukkan
kemampuannya menembakkan torpedo pada saat latihan operasi laut gabungan yang
terjadi pada 8 April-2 Mei 2004. Telah berhasil menenggelamkan KRI Rakata yang
dijadikan sebagai sasaran tembak dalam latihan.
Mantap
BalasHapus