Kapal Selam KRI Nanggala-402 Masih Belum Ditemukan
Hingga Jumat (23/4), keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402 belum ditemukan. Kapal ini hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu (21/4) pagi. Menghilang tepat 46 menit setelah izin menyelam hendak melakukan uji tembak torpedo pada pukul 03.00 WIB.
Kapal selam ini mengangkut 53 orang, yang terdiri dari 49 anak buah kapal, satu komandan dan tiga orang pakar persenjataan. Hingga kini proses pencarian masih terus berlangsung. Sebanyak lima KRI dan satu helikopter telah diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Berdasarkan keterangan Kapuspen TNI, Mayjen Achmad Riad, "kemungkinan terjadinya tumpahan minyak di sekitar area tenggelam, kemungkinan terjadi kerusakan tangki BBM (retak) karena tekanan air laut atau pemberian sinyal posisi dari KRI NGL-402", temuan tersebut belum dapat disimpulkan sebagai bahan bakar kapal selam.
Dilansir dari cnn.indonesia, dugaan sementara, kapal itu berada pada kedalaman 600-700 meter. Kedalaman tersebut diketahui melebihi kemampuan kapal yang memiliki spesifikasi menyelam maksimal 500 meter. Kapal diduga hilang kontak karena terjadi black out saat melakukan penyelaman statis. Black out ini menyebabkan kapal kehilangan kendali dan tidak bisa melakukan prosedur kedaruratan. KRI Nanggala memiliki kapasitas oksigen yang mampu bertahan selama 72 jam sejak menyelam. Artinya, kapal ini akan bertahan hingga Sabtu (24/4) pukul 03.00 WIB.
Tidak ada komentar