Macam-macam Tradisi Menyambut Lebaran Idul Fitri di Indonesia.
Assalamualaikum Campusbrainers, Ramadhan Mubarak, Ramadhan Kareem. HUHU cukup sedih ya Ramadan hampir berakhir, semoga kita kembali diizinkan bertemu di Ramadhan berikutnyaaa ya, AAMIIN !!
Oh iya, kalo Ramadhan udah mau berakhir berarti Hari Raya Idul Fitri akan segera tiba dong. Yayyy! Siapa yang udah gak sabar? Biasanya nih, kalo lebaran udah deket masyarakat Indonesia pasti udah pada mudik dan ngelaksanain berbagai tradisi lebaran, iyakaan?
Tapi karena
udah dua kali lebaran ini ada pandemic Covid-19, bikin kita jadi menunda yang
namanya mudik dan melaksanakan tradisi yang mengundang kerumunan, supaya kita
tetep bisa saling menjaga satu sama lain. Nah, ngomongin tradisi lebaran
nih ya, Indonesia kan memiliki berbagai macam adat dan budaya, dalam menyambut
Hari Raya Idul Fitri, ada beberapa tradisi unik dari daerah yang ada di
Indonesia nih. Kira-kira apa aja ya tradisi yang dilakukan masyarakat setempat
di berbagai daerah? Yukk simak!
Tradisi Tumbilotohe, Gorontalo
Tradisi unik menjelang Lebaran dari Gorontalo yaitu Tumbilotohe, seribu lampu yang menawan. Pesta seribu lampu ini biasanya dirayakan masyarakat pada 10 hari terakhir Ramadhan. Lampu-lampu ini dinyalakan di halaman rumah dan di sepanjang jalan menuju Masjid. Indaaah banget!
1. Meugang
atau Makmeugang tradisi dari Aceh.
Meugang adalah tradisi menyembelih hewan sapi atau kambing dan dilaksanakan tiga kali dalam setahun, yaitu Idul Fitri, Idul Adha, dan Ramadan. Jumlah hewan yang disembelih ratusan lho. Tradisi Meugang di desa biasanya berlangsung satu hari sebelum hari raya, sedangkan di kota berlangsung dua hari sebelum hari raya. Biasanya masyarakat memasak daging di rumah, setelah itu membawanya ke masjid untuk makan bersama tetangga dan warga yang lain. Wahhhh asik yah.
2. Ronjak Sayak tradisi dari Bengkulu.
Bakar Gunung Api atau Ronjak Sayak dilakukan dengan membakar batok kelapa yang ditumpu menggunung lalu dibakar dan dilakukan pada malam takbiran atau malam ke 27. Tradisi ini sebagai ucapan syukur kepada Tuhan dan juga menyampaikan doa untuk kerabat keluarga yang sudah meninggal agar tenteram dunia dan akhirat.
3. Grebeg Syawal tradisi dari Yogyakarta.
Tumpukan yang menggunung berisi hasil bumi seperti buah-buahan atau sayuran yang diiringi oleh pasukan Keraton Yogyakarta. Acara ini dilakukan pada saat menjelang 1 syawal. Gunungan ini merupakan symbol sedekah sultan kepada rakyatnya lho, cara pembagiannya pun unik, bukan cuman dibagi-baikan secara harafiah tetapi diperebutkan oleh warga. Konon katanya, yang bisa mendapatkan bagian dari gunungan ini akan mendapat kesejahteraan dan berkat. Sayang sekali yaaa masa pandemic seperti ini tradisi Grebeg Syawal musti ditunda terlebih dahulu, semoga pandemic segera usai yaaa Campusbrainers.
6. Tradisi
Ngejot, Bali
Umat Muslim di Bali punya tradisi Ngejot untuk merayakan hari Kemenangan, tradisi ini memberikan makanan kepada para tetangga sebagai rasa terima kasih. Makanan yang diberi kepada tetangga sudah dalam bentuk siap saji dan kue serta buah-buahan. Bukan hanya sebagai wujud syukur tetapi juga sebagai symbol kerukunan antarumat beragama.
7. Perang
Topat tradisi dari Lombok.
Tradisi ini dilakukan setelah 6 hari Idul Fitri dengan saling melempar ketupat. Walopun disebut sebagai perang ketupat, tradisi ini sama sekali tidak tersirat rasa benci di dalamnya, justru sebagai lambing rasa syukur serta kerukunan umat beragama di Lombok. Seru banget ya Campusbrainers jadi pengen coba ikutan hahahaha
Tradisi Meriam Karbit, Pontianak
Jangan kaget kalo denger suara gemuruh bak dentuman guntur di Pontianak ya. Nah itu adalah suara ledakan Meriam Karbit tradisi warga Pontianak yang dirayakan di pinggiran Sungai Kapuas, setiap kali bulan Ramadhan datang. Meriam Karbit ini menjadi festival setiap tahunnya menjelang lebaran, tapi karna adanya Pandemi, Festival ditiadakan, namun tetap melaksanakan tradisi ini dengan merakit dan menyalakan Meriam dengan sederhana sesuai protocol kesehatan. Konon katanya, permainan Meriam ini guna untuk mengusir hantu-hantu lho, hmm serem yaah.
8 Kaloo tradisi lebaran yang biasanya aku lakuin sih saling berbagi makanan atau hampers lebaran ke tetangga dan saudara, setelah itu sehabis sholat idul fitri makan ketupat opor sama rendang yang rasanya nendaaang! hmm yummyyy! Gak lupa juga untuk sungkeman sama orang tua dan keluarga besar, daaaan yang ditunggu tungguu nih yaaa, antri buat dapetin THR!! Yup xixiii pasti kamu juga gitu kan?
Kalau tradisi lebaran kamu gimana
nih Campusbrainers, ceritain di kolom komentar yaaa! Eitss ceritain dibawah
juga ya makin gede THR yang didapet makin dikit atau banyak nih? Selamat hari raya
Idul Fitri Campusbrainers, salam hangat untuk keluarga.
kalo tradisi di tempatku sebelum lebaran itu ada pudunan
BalasHapus