Header Ads

Emosi Negatif itu Gak Selamanya Negatif lho! Kalo Kamu Tau Cara Manfaatinnya!

 Hai Campusbrainers! Siapa disini yang suka marah-marah? Hehehe asal kamu tau ya, marah-marah itu gak selamanya menjadi sifat buruk dan bisa dianggap menjadi orang yang pemarah lho! Seringkali kita denger dan dipaksa orang sekitar untuk menjadi orang yang 100% positif serta ngejauhin semua emosi negatif. Padahal, emosi negatif itu bisa juga jadi positif kok, selama kamu tau cara manfaatinnya supaya kamu jadi orang yang lebih baik lagi! 

Kecemasan, rasa malu, kecemburuan, dan kesedihan bukanlah hal yang ingin kita alami kan? Emosi ini cukup negatif untuk membuat kita merasa buruk. Apalagi, melihat kondisi saat ini, kekhawatiran dan kecemasan meningkat karena pandemi Covid-19, kita tidak boleh memiliki perasaan yang stress tersebut menguasai diri kita. 

1. Marah 

Kita akan merasa marah karena sering merasakan ketidakadilan. Dari rasa ketidakadilan tersbeut tanyakanlah pada dirimu apa yang kamu bisa lakukan untuk menhadapi hal tersebut? Kita semua memiliki setan kecil yang layak untuk dipahami apa sumber dari kemarahan tersebut sehingga kamu dapat mengatasinya. Marah itu positif kok kalo dipake buat nunjukkin kepedulian kamu terhadap sesuatu, tapi negatif kalo dipake buat nyakitin orang lain. Inget ya!  

2. Iri/Dengki 

Rasa iri dan dengki sama halnya dengan rasa cemburu, cemburu adalah emosi yang rumit, tetpai pada dasarnya emosi ini merupakan undangan untuk bertanya pada diri sendiri apa yang tidak kamu sukai dalam situasi tersebut. 

Merasa cemburu bukan berarti kamu orang jahat, tetapi itu bisa menimbulkan kebencian. Rasa iri dan dengki bisa dibingkai dengan mencoba jujur dan bertanya pada diri sendiri "Bagaimana kamu bisa sampai ke tempat yang kamu inginkan?" 

Terkadang apa yang kamu cemburukan dan lihat dari orang lain, itu hanyalah sebagian dari hidupnya, sehingga sebagian lagi mungkin tidak sempurna yang kamu tidak ketahui. Jadi, rasa dengki, iri, dan cemburu akan positif kalo dijadiin motivasi dan inspirasi, tapi akan negatof yaa kalo dipake buat menjatuhkan orang lain. Catet! 

3. Bersalah 

Perasaan bersalah muncul ketika kita melakukan sesuati tapi tidak bisa atau gagal, rasa bersalah sering kali dikaitkan dengan sesuatu yang dirasa menjadi kewajiban kita. Terkadang berempati pada diri sendiri juga diperlukan lho, maka dari itu rasa bersalah itu positif kalo dipake buat intropeksi, tapi negatif kalo malah bikin kamu down. 



4. Rasa Takut 

Rasa takut sering kali menghantui kita, takut gagal, takut mengecewakan, takut mengambil keputusan, takut salah, takut tidak bisa seperti orang lain, takut tidak menjadi yang terbaik, dan lainnya. Pasti kamu pernah kan merasa bukan siapa-siapa dan tidak menghasilkan apapun? 

Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan, kamu tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain, namun apabila itu dapat memotivasi kamu untuk menjadi lebih positif ya tidak masalah. Tetaplah menjadi diri sendiri dan menggali potensi. Takut itu positif kalo dipake buat menentukan keputusan yang mau diambil, tapi negatif kalo malah bikin kamu gak berani ambil keputusan. 

Jadi Campusbrainers, apapun emosi negatifmu cobalah kelola menjadi hal yang positif agar gangguan stress mu itu gak menguasai diri kamu ya! Cobalah fokus sama solusinya jangan emosinya! Have a nice day Campusbrainers ! 

1 komentar:

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.