Header Ads

Alasan Tiket Borobudur Naik Menjadi 750k untuk Turis Lokal

Ramai dibincangkan publik terkait rencana pemerintah yang akan memberlakukan tiket seharga Rp 750.000 di Candi Borobudur. Hal ini memicu ramainya komentar netizen akan kenaikan harga yang cukup drastis dan terbilang mahal. Namun, banyak orang yang salah persepsi mengenai informasi tersebut, karena tiket masuk di kawasan atau pelataran Candi Borobudur tetap seharga Rp 50.000/orang untuk dewasa dan Rp 25.000/orang untuk anak-anak.


(Source : Tirto.id)

Sedangkan untuk tiket naik ke Candi Borobudur akan berubah menjadi Rp 750.000 dan selama disana akan difasilitasi oleh guide lokal untuk menjelaskan perihal apa saja yang ada di candi tersebut. Hal ini bertujuan agar menyerap lapangan kerja baru dan menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan candi. Namun terkait harga akan dikaji kembali mengingat peraturan yang diterapkan sejak pandemi hingga saat ini masih belum boleh ada yang naik ke atas Candi Borobudur untuk menghindari kerumunan dan menjaga kelestariannya. Apabila nantinya rencana ini diwujudkan maka akan ada pembatasan pengunjung yang naik dalam sehari, yaitu hanya 1.200 orang per hari, sementara untuk anak sekolah mendapat bagian 20 persen dari kuota dalam sehari dengan harga Rp 5.000/orang. 



Karena terbatas, sebelum naik ke atas candi, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Sejak adanya konservasi, Candi Borobudur memang perlu perhatian ekstra karena struktur candi akan menurun apabila terlalu banyak orang di atasnya. Dengan adanya kebijakan ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan berharap, kerjasama antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme single authority agency ini dapat membawa Candi Borobudur menjadi destinasi wisata berkualitas. 

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.