Tradisi Tahunan Safar dan Sebaran Apem Kiai Ageng Gribig, Media Dakwah Islam Melalui Budaya Daerah Klaten
Halo CampusBrainers, gimana nih kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat dan jangan lupa untuk tetap melakukan hal yang positif. Nahh aku ada kabar menarik nih dari salah satu kebudayaan Indonesia yang ada di daerah Klaten. Simak di bawah yaaaa.
Tradisi Safar dan Sebaran Apem Ki Ageng Gribig di Jatinom, kembali di gelar setelah dua tahun vakum nih. Tapi, CampusBrainers udah pada tahu belum Tradisi Safar dan Sebaran Apem Kiai Ageng Gribig itu apa? Oke sini sini aku jelasin asal usul adanya Tradisi Safar dan Sebaran Apem Kiai Ageng Gribig ini ya CampusBrainers.
(Sumber foto : https://amp.antarfoto.com)
Menurut warga sekitar, Kiai Ageng Gribig pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji dan ketika disana beliau mendapatkan 3 buah apem kemudian beliau membawanya pulang ke Jatinom, untuk dibagikan ke anak-anaknya. Ketika sampai di Jatinom, anehnya apem itu masih hangat. Wah MasyaAllah banget ya CampusBrainers.
Setelah buah apemnya dibawa
pulang, ternyata masih kurang untuk beberapa anaknya. Maka
dari itu Kiai Ageng Gribig meminta kepada Allah agar menjadikan apem tersebut
berlipat-lipat jumlahnya. Saat
memohon kepada Allah, Kiai Ageng Gribig mengatakan tanpa henti kata "Ya Qowiyu"
yang mempunyai makna "Memohon Kekuatan dari Allah", karena mendengar wirid dari beliau, sang istri
membuatkan apem untuk dibagikan kepada khalayak umum dan sejak saat itu
masyarakat selalu mengingat kebaikan beliau serta ikut membuat apem disertai dengan berdoa memohon
keselamatan.
Tradisi Sebaran Apem ini sangat dinanti-nanti oleh masyarakat, tidak hanya masyarakat Jatinom atau Klaten saja, bahkan pengunjung dari luar kota pun berbondong - bondong menyewa bus agar bisa ikut berpartisipasi dan mendapatkan apem dalam sebaran apem Ya Qowiyu. Hal ini karena mereka meyakini bahwa menonton saja atau bahkan mendapat apem dipercaya akan menerima keberkahan, karena apem Ya Qowiyu di doakan terlebih dahulu sebelum di lempar kepada warga.
Sebelum
acara puncak Safar atau Tradisi Sebaran Apem,
biasanya diawali dengan event Pembukaan Safar. Kegiatan ini menampilkan kesenian
dari warga sekitar seperti kesenian
Reog, Marching Band dari siswa siswi yang bersekolah di Jatinom, dan dimeriahkan dengan pasar
malam.
Gimana CampusBrainers pasti tertarik buat datang kan? Karena selain mengisi waktu luang sambil cari hiburan, CampusBrainers juga secara tidak langsung ikut berpartisipasi untuk melestarikan tradisi dan kebudayaan Indonesia agar tidak punah! Nah, buat CampusBrainers yang ada rencana untuk menyaksikan sekaligus ikut rebutan apem, aku saranin untuk hati hati ya, biar barang berharga kamu gak ada yang hilang karena disana kan pasti rame banget yaa. Nggak lupa juga, aku ingetin untuk tetap patuhi protokol kesehatan ya CampusBrainers, Stay Safe!! Kira-kira kalau lihat kesana CampusBrainers mau ikutan rebutan apem apa Cuma lihat aja ? Komen dibawah yaaa, xixi
Written by : Galuh Akhir Indah Mustika Sari - Hukum Ekonomi Syariah 2022
Kereennn nihhh
BalasHapusterima kasih min🙏
BalasHapus