Header Ads

Coachella 2024 Menghadapi Penjualan Tiket yang Menantang Sampai Kurangnya Antusias Penonton

Konser Coachella dikabarkan menghadapi kemerosotan, dengan penjualan tiket paling lambat dalam 10 tahun terakhir. Tiket festival musik itu mulai dipasarkan sejak 19 Januari 2024. Mengingat sejarah penjualan tiket Coachella 10 tahun terakhir, selalu habis dalam waktu kurang dari setengah hari. Bahkan untuk festival tahun 2015, tiket terjual habis hanya dalam waktu 1 jam. Tapi tahun ini nampaknya Coachella 2024 sepi peminat karena sudah 6 hari penjualan tiket  untuk akhir pekan pertama festival. Sepertinya ini karena lineup yang dinilai ‘biasa-biasa’ saja sehingga Coachella mengalami penjualan tiket terburuk dalam sejarah 10 tahun.


Source : www.popbela.com

Tiket masuk untuk akhir pekan pertama festival tersebut masih belum bisa diklaim. Hal ini juga jadi fenomena yang tidak pernah terjadi dalam satu dekade terakhir. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang mana tiketnya biasanya laris manis. Tahun ini, tidak ada tiket terjual habis secara cepat dibandingkan 2014 hingga 2022, yang berkisar hanya 40 menit pada 2015 hingga lebih dari empat jam pada 2022.


Source : www.liputan6.com

Penggemar lokal Amerika menyalahkan harga tiket Coachella yang mahal dan daftar pengisi acara yang tidak sesuai dengan biayanya, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi yang memengaruhi kebiasaan belanja publik. Tiket Coachella dibanderol mulai dari US$ 499 (Rp7,3 juta) untuk tiga hari pertama. Sedangkan pembelian tiket di akhir pekan bisa dibeli dengan harga US$ 599 atau sekitar Rp 8,8 juta. Harga tiket tersebut sudah termasuk biaya masuk dan biaya parkir harian selama tiga hari serta aktivasi gelang.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.