Header Ads

Kereta Otonom Tanpa Rel (ART) Akan Diuji Coba di IKN


Source : kompas.com

Rangkaian kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) pabrikan BUMN China CRRC Sifang telah tiba di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (03/08). Trem otonom yang mencakup sekaligus tiga gerbong tersebut sudah diturunkan dari kendaraan pengangkut dan ditempatkan di Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat IKN untuk kemudian menjalani uji coba internal. Pemerintah telah menjadwalkan uji coba terhadap satu rangkaian kereta otonom tanpa rel buatan Cina di Ibu Kota Nusantara.


Source : Kompas.com

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya memastikan uji coba akan dilaksanakan pada hari ini Senin (05/09). Pemerintah mengimpor dua rangkaian kereta otonom dari China Railway Construction Corporation Limited atau CRRC. Dengan total rangkaian kereta yang dibutuhkan untuk mengoperasikan Autonomous Rapid Transit atau ART di IKN adalah tiga unit. Dua rangkaian akan digunakan untuk operasional, sedangkan satu merupakan cadangan. Panjang rel ART di IKN yang bisa digunakan tujuh kilometer dengan kecepatan rata-rata ART 40 sampai 50 kilometer per jam.

ART beroperasi secara otomatis tanpa memerlukan pengemudi manusia serta menggunakan tenaga baterai sebagai sumber energi utama yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. ART bergerak dengan memanfaatkan marka jalan dan teknologi magnet untuk navigasi. Sebuah rangkaian ART memiliki kapasitas 302 penumpang yang dibagi dalam tiga gerbong.


Source : msn.com

Sejauh ini, ART akan berhenti di tiga stasiun dengan waktu tunggu atau headway sekitar lima menit. Moda transportasi ini akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur IKN dengan kecepatan jelajah 40 kilometer per jam. Halte-halte ini tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, tapi juga akan berfungsi sebagai tempat melakukan pengisian ulang daya. Sebagai informasi, trem otonom merupakan lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia, yakni kereta tanpa rel. Trem otonom dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet, sehingga kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh merrymoonmary. Diberdayakan oleh Blogger.